Kebakaranmelanda sebuah rumah yang difungsikan sebagai kantor sekaligus gudang di Jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada TRIBUNPADANGCOM, PADANG - Kebakaran hebat terjadi di Wisma Indah IV Jalan Raya Medan, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu MEDIAPAKUAN - Bangunan rumah sekaligus gudang bahan kimia terbakar hebat di jalan Medan, Siteba, Kecamatan Nanggola, Padang, Sumatera Barat pada Sabtu, 9 Oktober 2021 kemarin malam. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia."ujar Kepala Bidang Operasional dan Kebakarandi Padang Kebakaran di Padang Terjadi saat Pemilik Rumah Hendak Salat Zuhur, Asap Muncul dari dalam Rumah Dua unit rumah terbakar di Kecamatan Padang Lokasikebakaran juga dekat dengan objek wisata Menara Padang Tele. Kebakaran tepatnya, di sekitar Desa Partungko Naginjang perbatasan di Desa Hariarapintu, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Dari informasi yang diperoleh bahwa, kebakaran hutan dan lahan tersebut sudah mulai terjadi pada Minggu (31/7/2022) siang. Di kawasan yang terbakar api Kebakaranhebat melanda sebuah kantor dan gudang penyimpanan bahan kimia di jalan Medan Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat. Pada . Tim Damkar Padang melakukan pemadaman api Foto Damkar Padang – Sebanyak 5 unit rumah di Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kecamatan Naggalo, Kota Padang-Sumatera Barat hangus terbakar pada Kamis 25 Mei 2023. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul WIB dan menghanguskan 5 unit rumah yang berada di lokasi tersebut. “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul WIB dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api,” kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk melakukan pemadaman api, pihaknya menurunkan sebanyak 8 unit armada dengan 70 orang personel. “Tim langsung melakukan pemadaman saat sampai di lokasi dan dalam waktu kurang lebih sekitar 40 menit termasuk proses pendinginan,” katanya. Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian dari kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp1,2 Miliar. “Untuk jumlah bangunan yang berhasil diselamatkan ada sebanyak 13 dengan kerugian yang diselamatkan diperkirakan mencapai Rp3 Miliar,” tutupnya. * Pos terkaitFateta Selenggarakan Seminar Nasional dengan Tema Daya Saing Produk Unggulan LokalKonsumsi Avtur Harian Layanan Haji di Bandara Internasional Minangkabau Capai 80 KLPeringatan Dini Cuaca Sumatera Barat 9 Juni 2023, Waspada Terjadi Hal IniDiduga Rem Blong, Truk Boks Terjun ke Sungai di Sitinjau LauikTempat Melihat Sunset di Kota Padang, Pecinta Senja Pasti BetahRekomendasi Villa Mewah di Kabupaten Agam, Cocok Banget buat Honeymoon Sumber gambar Pinterest sahrul ddvPadang Gema Sumatra – Kawasan padat penduduk di Siteba, Padang, Sumatra Barat diguncang oleh kebakaran dahsyat yang melanda beberapa bangunan pada hari Rabu sore. Kejadian ini memicu panik dan warga segera berusaha melawan api yang membesar dengan laporan awal, kebakaran tersebut bermula dari salah satu rumah penduduk dan dengan cepat merambat ke bangunan sekitarnya. Kondisi cuaca yang kering dan angin kencang membuat api semakin sulit dengan meluasnya kebakaran, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar. Warga sekitar juga turut berperan aktif dengan membantu memadamkan api menggunakan peralatan kendala muncul akibat kawasan yang padat penduduk dan sulitnya akses bagi kendaraan pemadam kebakaran. Hal ini memperlambat upaya pemadaman yang sedang bersatu dan saling bekerja sama untuk menyelamatkan diri dan harta benda mereka. Mereka membentuk tim evakuasi sambil berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, seperti ember dan selang ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kebakaran ini. Namun, beberapa bangunan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat amukan api yang berwenang sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini. Selain itu, mereka juga berupaya memastikan keselamatan warga serta memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang terdampak di kawasan padat penduduk selalu menjadi momok yang menakutkan. Kejadian ini mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan dan kewaspadaan terhadap bahaya warga Siteba Padang bisa segera pulih dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan setelah kejadian tragis Teuku Akbar LazuardiIkuti Update Berita Terkini Gema Sumatra di Google News PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang turunkan armada sebanyak tujuh unit untuk melakukan pemadaman lima rumah terbakar di Padang, Kamis 25/5/2023. Sebanyak lima unit rumah terbakar di Perumahan Siteba Jalan Payakumbuh IV, Rt 04/Rw 12, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar. "Untuk armada yang diturunkan sampai saat ini ada tujuh unit mobil," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra. Ia mengatakan untuk petugas yang dikerahkan dalam membantu proses pemadaman ada sebanyak 70 orang. "Objek yang terbakar ada sebanyak lima unit rumah masyarakat," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang. Baca juga Lima Rumah Terbakar pada Kawasan Padat Penduduk di Siteba Padang Ia mengatakan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. "Proses pemadaman sekitar 30 menit," pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, petugas Pemadam Kebakaran Damkar Kota Padang berhasil padamkan api yang membakar lima rumah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Sumbar, Kamis 25/5/2023. Peristiwa kebakaran ini terjadi di Perumahan Siteba Jalan Payakumbuh IV, Rt 04/Rw 12, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumbar. Pantauan terlihat api sudah dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Padang. Selanjutnya, petugas Damkar Kota Padang melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada api lagi sehingga kondisi dinyatakan aman. Selain petugas Damkar, terlihat petugas Satpol PP Kota Padang, Polsek Nanggalo, dan Polresta Padang. Baca juga Lima Rumah Terbakar pada Kawasan Padat Penduduk di Siteba Padang Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan bahwa laporan kejadian kebakaran ini diterima pukul WIB. "Kami terima laporan adanya kebakaran pada kawasan perumahan di Siteba, Kecamatan Nanggalo," kata Sutan Hendra. Selanjutnya langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan mobil pemadam kebakaran beserta dengan petugas ke lokasi kejadian. "Objek yang terbakar ada sebanyak lima unit rumah masyarakat," kata Sutan Hendra. Ia mengatakan, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Azwar - Sebuah gudang bahan Kimia di Jalan Medan, Siteba Kecamatan Nanggalo, Padang Sumatera Barat Sumbar dilalap api, Sabtu 9/10/2021 malam tadi. Gudang yang juga sebuah rumah sekaligus kantor itu dilaporkan hangus terbakar. Api dengan cepat membesar karena di dalam gudang terdapat sejumlah barang mudah terbakar termasuk barang mengandung bahan kimia seperti tiner, hand sanitizer dan lainnya. "Api dengan cepat membesar karena di dalam bangunan terdapat bahan mudah terbakar, termasuk cairan mengandung bahan kimia," kata Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Kota Padang Basril di Padang, Sabtu 9/10/2021 malam. Ia mengatakan dalam peristiwa kebakaran itu warga juga mendengar suara ledakan sekitar tiga kali, disinyalir berasal dari bahan kimia yang terbakar dalam gudang. Basril mengungkapkan dengan kondisi serta medan yang demikian maka pihak Damkar Padang melakukan pemadaman menggunakan sistem teepol, yakni air dicampur sabun foam khusus. "Jika menggunakan air biasa maka tidak akan padam, karena api masih menyala di atas air sehingga digunakan teepol," jelasnya. Sekitar dua jam berjibaku di lokasi kejadian yang merupakan tempat usaha itu, akhirnya amukan si "jago merah" bisa dipadamkan, dan tidak merembet ke bangunan lain. Hal itu mengingat lokasi kebakaran merupakan kawasan padat penduduk dengan jarak antarrumah yang rapat. "Beberapa kali kami juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat karena khawatir terkena api, bahkan petugas bekerja ekstra hati-hati," jelasnya. Laporan Wartawan Rezi Azwar PADANG - Kebakaran gudang yang terjadi di Jalan Raya Medan Wisma Indah IV, Siteba, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat Sumbar, Sabtu 9/10/2021 ramai ditonton masyarakat. Pantauan terlihat masyarakat ramai berada di lokasi, bahkan duduk disepanjang jalan dekat lokasi kejadian kebakaran. Masyarakat berdatangan dikarenakan lokasinya yang berada di kawasan padat penduduk. Baca juga Update Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Damkar Objek Terbakar Bangunan Gudang Baca juga BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Raya Medan Siteba Padang, Pemadaman Sedang Berlangsung Kabid Ops Damkar Padang, Basril, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul WIB. Ia mengatakan, objek yang terbakar adalah sebuah bangunan yang diduga gudang atau tempat suppleir PT Novalin Group. "Bahannya adalah bahan-bahan kimia, termasuk untuk masker, handsanitizer, dan lainnya," kata Basril. Baca juga Kronologi Kebakaran Rumah di Sungai Limau Padang Pariaman yang Tewaskan Satu Penghuni Baca juga Kebakaran di Pasar Sungai Geringging Padang Pariaman, 3 Unit Toko Hangus Dilalap Api Ia juga mengatakan, terdapat zat cair berupa tiner yang membuat api sulit dipadamkan. "Awal kita datang tadi, api cukup besar ya. Sedangkan lokasi kejadian berdekatan dengan rumah masyarakat," katanya. Dikatakannya, melihat api yang sangat besar diturunkan semua armada sebanyak 10 unit dengan 70 personel agar dapat melakukan pemadaman. Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam Baca juga 4 Armada Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pasar Kambang Pessel, Api Jinak dalam 3 Jam "Kita juga menggunakan alat pemadam api APAR jenis busa, karena kalau kita siram dengan air dia akan semakin membesar," katanya. Ia menyebutkan, titik nyala api ditutup memakai APAR jenis busa sehingga api tidak menyebar. "Busa ini digunakan untuk proses pemadaman api yang saat berada di atas air tetap menyala," katanya. Ia menyebutkan, terdapat suara ledakan sehinga meminta anggotanya untuk berhati-hati karena berbahaya. Baca juga Gerak Cepat, PT Semen Padang Bantu Korban Kebakaran di Tarantang Baca juga Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Pasar Baso Agam, Api Diduga Berasal dari Toko Kain "Kalau zat cair ini menyebar, itu hitungannya hanya detik. Bahkan bisa membahayakan personel dan termasuk masyarakat," katanya. Ia pun juga mengimbau masyarakat melalui pihak kepolisian agar dapat menjauh dari lokasi kejadian. "Ketika kebakaran tadi listrik sempat hidup dan ada tiga kali ledakan. Ini ibarat tiner spritus," katanya. *

kebakaran di siteba padang